Reaksi dari masyarakat sekitar terhadap kejadian ini pun beragam. Ada yang mendukung tindakan wanita tersebut dengan alasan bahwa setiap orang memiliki hak untuk membela diri dalam situasi yang tidak menyenangkan. Namun, ada pula yang mengecam aksi wanita tersebut dengan alasan bahwa penggunaan air keras adalah tindakan yang terlalu berlebihan dan berpotensi menyebabkan luka parah bagi korban.
Kejadian ini juga memunculkan berbagai pertanyaan terkait tindakan pembalasan dalam menghadapi pelecehan. Bagaimana seharusnya wanita menghadapi pelecehan yang dialaminya tanpa harus melakukan tindakan nekat seperti ini? Menurut para ahli psikologi, penting bagi korban pelecehan untuk segera mencari bantuan dan dukungan dari lingkungan sekitar, baik itu dari keluarga, teman-teman, atau pihak berwajib. Selain itu, korban pelecehan juga perlu memahami bahwa tindakan balasan fisik seperti yang dilakukan wanita dalam kejadian ini tidaklah selalu menjadi solusi yang tepat dalam menghadapi pelecehan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi kita semua bahwa pelecehan terhadap wanita bukanlah hal yang sepele. Penting bagi kita semua untuk senantiasa menghormati setiap individu tanpa memandang jenis kelamin. Semua orang berhak untuk merasa aman dan dihormati dalam kehidupan sehari-hari.