Manajer kantor di resor mewah, Mereisi Makutu, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden terkait. Prioritas utama mereka saat ini adalah untuk menjaga para tamu yang saat ini berada di rumah sakit. Sementara itu, pejabat konsuler dari Australia memberikan bantuan kepada turis Australia yang terkena dampak, sementara polisi Fiji memimpin penyelidikan atas keracunan tersebut.
Tak hanya itu, pemerintah Australia juga telah mengeluarkan peringatan waspada terkait bahaya minuman yang dicampur dengan alkohol bagi warga yang hendak bepergian ke Fiji. Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, menyampaikan instruksi kepada warga Australia untuk waspada terhadap potensi risiko keracunan alkohol dan minuman yang dicampur alkohol saat bepergian ke Fiji.
Sejalan dengan kasus ini, peristiwa serupa juga terjadi beberapa waktu lalu di Laos, dimana enam wisatawan asing meninggal setelah mengonsumsi alkohol yang terkontaminasi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas minuman dan keamanan konsumsi alkohol di negara-negara tujuan wisata.