Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, permintaan akan uang pecahan kecil dipastikan akan meningkat. Kebutuhan ini sayangnya sering dimanfaatkan oleh para pelaku pemalsuan uang. Agar masyarakat tidak menjadi korban, mereka perlu mengetahui cara membedakan uang palsu dan uang asli.
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan masyarakat untuk memeriksa keaslian uang. Pertama, tanda-tanda kasat mata dapat diperhatikan. Uang asli memiliki benang pengaman, gambar tersembunyi multiwarna yang terlihat dari sudut pandang tertentu, serta tulisan BI yang terlihat dari sudut pandang lain.
Selain itu, teknik perabaan juga dapat digunakan. Permukaan uang asli akan terasa kasar, dengan kode untuk tuna netral berupa garis timbul di sisi kanan dan kiri uang yang terasa kasar apabila diraba.
Masyarakat juga dapat menggunakan teknik penerawangan dengan memanfaatkan cahaya. Dengan cara ini, gambar logo BI dapat terlihat secara utuh ketika diterawang ke arah cahaya, juga terdapat tanda air berupa gambar pahlawan yang akan terlihat jika diterawang ke arah cahaya.