Menurut dia, saksi ini merasa curiga dan memberi tahu pramusaji tokok itu yang sedang membersihkan kaca untuk memperhatikan dari luar. Selanjutnya, saat para pelaku sedang mengganjal ATM dan setelah berhasil melakukan aksi tersebut. Pramusaji langsung meneriaki para pelaku dan mereka berusaha kabur."Tiga pelaku ditangkap warga bersama kepolisian dan satu orang berhasil kabur. Mereka dibawa ke Mapolsek bersama barang bukti berupa 10 kartu ATM yang digunakan menjalankan aksi penipuan tersebut," kata dia.
Pihak kepolisian mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan semacam ini. Khususnya dalam penggunaan mesin ATM di tempat-tempat umum agar selalu memastikan tidak ada yang mencurigakan sekitar sebelum melakukan transaksi. Hal ini juga merupakan upaya pencegahan bagi para pelaku kejahatan dalam melakukan tindakan penipuan menggunakan mesin ATM.
