Kedelapan, peningkatan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi. Tingkat pengangguran yang tinggi seringkali berhubungan dengan meningkatnya tingkat kriminalitas. Dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memberikan kesempatan ekonomi yang lebih baik, masyarakat akan memiliki alternatif positif untuk mencari nafkah. Program pelatihan keterampilan dan dukungan usaha kecil dapat membantu masyarakat untuk mandiri secara ekonomi dan mengurangi dorongan untuk melakukan tindakan kriminal.
Kesembilan, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental. Gangguan kesehatan mental dapat menjadi faktor pemicu tindakan kriminal. Oleh karena itu, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan mental sangat penting dalam menjaga keamanan kota. Program dukungan kesehatan mental yang baik dapat membantu individu yang mengalami gangguan mental untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan dan mengurangi risiko terjadinya tindakan kriminal.
Kesepuluh, penegakan hukum yang tegas dan adil. Penegakan hukum yang tegas dan adil merupakan dasar dari sistem keamanan kota. Pelaku kriminal harus mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, namun juga harus diperlakukan dengan adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Penegakan hukum yang baik dapat memberikan efek jera bagi pelaku kriminal dan meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap sistem hukum.
Dengan mengimplementasikan berbagai strategi keamanan kota ini, diharapkan tingkat kriminalitas di perkotaan dapat dikurangi secara signifikan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.