Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa perselisihan antara aktor Sandy Permana dan tetangganya, Nanang Irawan alias Gimbal, telah berlangsung sejak tahun 2017. Konflik yang sudah lama terpendam ini akhirnya berakhir dengan tragis pada Minggu, 12 Januari 2025, ketika Sandy Permana tewas ditusuk oleh Nanang di kediaman mereka yang terletak di kawasan Jakarta. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, mengingat hubungan yang tidak harmonis antara korban dan tersangka telah lama terjadi.
Menurut keterangan pihak kepolisian, perselisihan antara Sandy dan Nanang bermula pada tahun 2017, ketika keduanya sering terlibat cekcok kecil terkait masalah pribadi dan lingkungan sekitar. Perselisihan tersebut semakin memburuk seiring waktu, dengan masing-masing pihak saling menyimpan dendam dan ketidakpuasan. Namun, selama bertahun-tahun, mereka tetap berinteraksi secara tidak langsung sebagai tetangga, meskipun keduanya dikenal sering bertengkar.
"Kami telah mendapatkan informasi bahwa hubungan antara korban dan tersangka sudah tidak harmonis sejak tahun 2017. Beberapa kali terjadi cekcok antar keduanya, namun tidak pernah melibatkan kekerasan fisik secara serius sampai kejadian pada 12 Januari lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (13/1/2025).
Pada hari kejadian, menurut saksi mata, pertengkaran antara Sandy dan Nanang kembali terjadi. Kali ini, perselisihan tersebut meningkat menjadi perkelahian fisik. Dalam situasi yang semakin memanas, Nanang yang tampaknya sudah tidak dapat mengendalikan emosi, mengeluarkan senjata tajam dan menikam Sandy Permana di bagian dada. Korban yang terjatuh langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.