Penyelesaian kasus SSS menjadi salah satu langkah penting dalam menjamin kebebasan berekspresi di kalangan mahasiswa. Pasca penangguhan penahanannya, SSS diharapkan dapat melanjutkan studi dengan lebih baik, sembari mengikuti proses pembinaan yang sejalan dengan visi dan misi ITB.
Melihat kembali pada peristiwa ini, tantangan ke depan bagi generasi muda adalah bagaimana mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang kreatif namun tetap menghormati norma-norma yang ada. Dengan memperkuat pendidikan karakter dan pemahaman tentang tanggung jawab sosial, diharapkan mahasiswa akan lebih bijaksana dalam berpendapat, terutama di ruang publik.
Keberanian SSS untuk menciptakan sebuah meme, meskipun mendapat konsekuensi hukum, menunjukkan bahwa suara mahasiswa tetap relevan dan harus didengar. Ini adalah momen bagi institusi pendidikan untuk lebih menekankan pentingnya toleransi dan perbedaan pendapat dalam lingkungan akademik dan sosial.