2. Kerugian Ekonomi
Korupsi menguras anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik. Kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh korupsi sangat besar, menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperburuk kemiskinan.
3. Melemahkan Institusi Negara
Korupsi melemahkan institusi negara, seperti penegak hukum dan pengawas keuangan. Ketidakmampuan institusi ini dalam menangani kasus korupsi secara efektif memperburuk masalah dan menciptakan budaya impunitas.
4. Menurunnya Kualitas Pelayanan Publik
Korupsi di sektor publik menyebabkan penurunan kualitas pelayanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik justru diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
5. Hambatan Investasi
Korupsi menciptakan iklim investasi yang buruk. Investor asing enggan menanamkan modalnya di negara yang tingkat korupsinya tinggi karena risiko yang besar dan biaya tambahan yang harus mereka tanggung.
Kasus-kasus korupsi besar seperti BLBI, E-KTP, Century, dan Hambalang adalah bukti nyata betapa korupsi telah merusak tatanan ekonomi dan sosial di Indonesia. Upaya pemberantasan korupsi harus terus ditingkatkan agar negara ini dapat maju dan sejahtera.