Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, memberikan tanggapannya terkait laporan mengenai sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia. Budi menegaskan perlunya menahan diri dari berspekulasi atas siapa sebenarnya sosok T tersebut. Beliau menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang melaporkan informasi mengenai inisial T tersebut.
"Dalam hal pertanyaan mengenai inisial T, sebaiknya ditujukan kepada pihak yang menyusun inisial tersebut daripada bertanya kepada kami. Kita tidak menggoda seseorang dengan teka-teki," ungkap Budi dalam kesempatan di Kantor Kementerian Kominfo.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, telah melaporkan sosok T sebagai pengendali bisnis judi online kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara. Terungkap bahwa informasi tersebut membuat kaget para pimpinan negara tersebut.
"Pertanyaan terkait dengan pelaporannya dapat diajukan kepada Menko saat itu, Pak Mahfud MD. Sosok T benar-benar membuat kaget Presiden dan Kapolri, hingga membuat suasana rapat terbatas tersebut cukup memanas," ujar Benny, seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia.
Sosok T direnggut dengan berhasil setelah dilakukan penyelidikan kasus penempatan ilegal ke negara Kamboja. Selain itu, dari penelusuran tersebut terungkap bahwa WNI yang bekerja di praktik judi online di Kamboja umumnya berasal dari latar pendidikan SMA, kuliah hingga S2.
Benny menegaskan bahwa pihaknya yakin dapat menangkap aktor di balik aktivitas judi online di Kamboja. Pernyataan tersebut juga disampaikannya kepada Jokowi.
"Saya menyampaikan kepada Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri, bahwa sebenarnya sangat mudah untuk mengungkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja dan pelaku scaming online," jelasnya.