Dirinya menjelaskan bahwa surat tersebut merupakan salah satu bentuk modus penipuan terhadap calon PNS. Modusnya adalah membohongi para tenaga honorer lalu meminta sejumlah uang.
"Kalau pengalaman sebelumnya, munculnya surat-surat seperti itu adalah modus. Jadi modus, ada itu calo yang nanti menawarkan ke para tenaga honorer itu, nanti membantu yang ujung-ujungnya meminta uang, kemudian penipuan," paparnya.
Selain itu, dirinya mengimbau kepada siapapun yang mendapat atau menerima tawaran untuk dijadikan sebagai PNS dengan meminta sejumlah uang untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk penipuan.