Menurut data dari Sunday Times, kekayaan keluarga Hinduja mencapai US$47 miliar (sekitar Rp 772 triliun). Dengan kepentingan di bidang minyak dan gas, perbankan, serta layanan kesehatan, Grup Hinduja hadir di 38 negara dan mempekerjakan sekitar 200.000 orang.
Dari kasus ini, terlihat bagaimana para terdakwa, meskipun merupakan keluarga terkaya di Inggris, terlibat dalam eksploitasi dan pemerasan terhadap staf rumah tangganya. Keluarga Hinduja menunjukkan bahwa mereka lebih memprioritaskan keuntungan pribadi daripada hak dan kesejahteraan para karyawan mereka. Dengan jumlah kekayaan yang mencapai triliunan rupiah, seharusnya keluarga Hinduja mampu memberikan upah yang layak dan kondisi kerja yang manusiawi bagi staf rumah tangganya.