Dunia geng selalu menjadi fenomena menarik dan menakutkan di berbagai belahan dunia. Keberadaan mereka tidak hanya menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bahan studi menarik bagi sosiolog, kriminolog, dan penegak hukum. Dinamika antar geng serta konflik yang terjadi di antara mereka menjadi bagian integral dari kehidupan kriminal yang sering kali digambarkan dalam film, buku, dan berita harian.
Sejarah dan Evolusi Geng Kriminal
Geng kriminal sudah ada sejak lama, berawal dari kebutuhan akan perlindungan dan solidaritas di antara kelompok tertentu. Di kota-kota besar seperti New York, Los Angeles, dan Chicago, geng mulai terbentuk pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada awalnya, mereka didirikan oleh imigran untuk melindungi diri dari diskriminasi dan serangan dari kelompok lain. Namun, seiring waktu, tujuan dan operasi geng berubah menjadi lebih kriminal, termasuk pemerasan, perdagangan narkoba, dan kejahatan terorganisir lainnya.
Struktur dan Hierarki dalam Geng
Sebagian besar geng kriminal memiliki struktur organisasi yang ketat. Mereka biasanya dipimpin oleh seorang pemimpin yang memiliki otoritas tertinggi, diikuti oleh anggota senior yang mengendalikan berbagai kegiatan operasional. Hierarki ini memastikan bahwa perintah dan kebijakan dari atas dijalankan dengan disiplin di tingkat bawah. Posisi dalam geng sering kali dicapai melalui kekerasan dan loyalitas, di mana anggota baru harus membuktikan keberanian mereka untuk mendapatkan kepercayaan dan posisi dalam kelompok.