Kasus penipuan ini pun menjadi peringatan bagi pengusaha katering lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menerima orderan atau kerja sama bisnis dengan pihak lain. Diperlukan kehati-hatian ekstra dalam memverifikasi pihak yang memesan, serta membuat perjanjian yang jelas dan tertulis dalam setiap transaksi bisnis.
Tidak hanya itu, para pengusaha katering juga diingatkan untuk tidak terburu-buru dalam menyalurkan pesanan sebelum menerima pembayaran yang jelas dan sesuai dengan kesepakatan. "Kita semua harus belajar dari pengalaman ini. Jangan sampai menjadi korban penipuan seperti kami," tambah korban.
Pihak berwajib juga telah dilaporkan terkait kasus penipuan ini. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan membawa terduga pelaku ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dalam bisnis, kepercayaan dan integritas merupakan hal yang sangat penting. Kasus penipuan seperti ini mengingatkan kita semua untuk lebih teliti dan hati-hati dalam menjalankan bisnis. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pelaku usaha, khususnya di bidang katering, agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan.