Kasus pemerasan yang menimpa Ria Ricis, seorang YouTuber yang sangat populer di Indonesia, telah menjadi topik perbincangan publik. Ria Ricis telah melaporkan ke Polda Metro Jaya bahwa dirinya telah menjadi korban pemerasan oleh seseorang yang menggunakan inisial "J". Ancaman tersebut mencakup rencana untuk menyebarkan foto dan video pribadi Ria Ricis di media sosial.
Pihak kepolisian, dalam hal ini Kombes Pol Ade Ary, telah memberikan penjelasan terkait laporan yang disampaikan oleh Ria Ricis. Menurut Kombes Pol Ade Ary, Ria Ricis melaporkan bahwa dirinya dihubungi dan diancam oleh seseorang yang menggunakan inisial "J". Ancaman tersebut tidak hanya ditujukan kepada Ria Ricis sendiri, tetapi juga kepada beberapa anggota keluarganya dan tim manajemennya.
Keputusan Ria Ricis untuk melaporkan insiden ini ke Polda Metro Jaya tidaklah terlepas dari serangkaian ancaman yang telah dialaminya selama hampir 5 hari berturut-turut. Ria Ricis merasa dirugikan dan sangat terancam oleh situasi tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pernyataannya, "Hari ini saya melakukan pemeriksaan lanjutan terkait adanya pemerasan dan ancaman menggunakan data pribadi. Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya."
Lebih lanjut, Ria Ricis menyatakan, "Selebihnya kita serahkan ke pihak polisi dan penyidik saja. Karena bukti dan lain-lain sudah saya serahkan juga. Saya berharap tim penyidik bisa menemukan pelakunya." Ria Ricis sepenuhnya mengandalkan pihak kepolisian dalam penanganan kasus ini dan berharap agar pelakunya bisa segera diungkap.
