“R ini menulis bahwa dia dari Clairmont, padahal bukan. Dia hanya karyawan vendor,” tegas Susana. Bahkan, R dilaporkan telah melakukan tindakan fraud di tempatnya bekerja.
Dampak Masif: Penurunan Omzet dan Reputasi Rusak
Meski akhirnya video yang menuduh Clairmont sudah dihapus, Susana mengakui bahwa kerugian sudah terlanjur terjadi, terutama sejak video itu naik pada November 2024.
“Loss kami dimulai dari November, drop omzet sampai 30 persen. Banyak customer cancel pesanan, dan kepercayaan publik runtuh,” ujarnya. Kerugian ini terutama terasa saat momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
Langkah Hukum: Clairmont Laporkan Codeblu
Merasa nama baiknya dicemarkan oleh konten tersebut, Clairmont melalui kuasa hukum Dedi Sutanto melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Desember 2024. Laporan tersebut menggunakan dasar pelanggaran UU ITE, karena Codeblu dianggap telah menyebarkan informasi yang tidak benar.