Dalam kasus hukuman mati atas penonton drakor, Hwang menegaskan bahwa tindakan-tindakan represif seperti ini adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius. Negara-negara anggota PBB seharusnya bersatu untuk menekan Korea Utara agar memenuhi kewajibannya dalam melindungi dan memajukan hak-hak anak.
Selain itu, langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat mencapai anak-anak Korea Utara dengan tepat dan efektif. Organisasi kemanusiaan internasional juga perlu diberikan akses yang lebih besar ke negara tersebut agar mereka dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh anak-anak yang mengalami kekurangan gizi dan masalah kesehatan lainnya.
Korea Utara sebagai negara anggota PBB seharusnya memahami bahwa hak-hak asasi manusia, termasuk hak-hak anak, adalah hal yang fundamental dan tidak dapat diabaikan. Kewajiban mereka untuk melindungi dan memajukan hak-hak anak perlu ditegakkan secara sungguh-sungguh.
Dalam konteks ini, upaya diplomatik perlu terus dilakukan untuk mendesak Korea Utara agar melakukan reformasi dalam perlindungan hak-hak asasi manusia di negaranya. PBB sebagai forum internasional harus terus menyoroti masalah ini agar tekanan internasional terus diberikan kepada Korea Utara.
Sebagai negara tetangga, Korea Selatan juga dapat memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak-hak anak di Korea Utara. Kerjasama antara Korea Selatan, PBB, dan negara-negara lainnya dapat menjadi solusi dalam menangani masalah pelanggaran hak asasi manusia yang dihadapi oleh anak-anak di Korea Utara.