Perampokan bank adalah salah satu kejahatan yang paling menegangkan dan penuh risiko. Namun, ada satu peristiwa yang tercatat sebagai perampokan bank terbesar dalam sejarah, yaitu perampokan Banco Central di Fortaleza, Brasil. Peristiwa ini tidak hanya terkenal karena jumlah uang yang dicuri, tetapi juga karena cara perencanaannya yang sangat rapi dan berani.
Pada tahun 2005, sekelompok perampok yang sangat terorganisir berhasil menggali terowongan sepanjang 78 meter menuju ruang penyimpanan uang Banco Central di Fortaleza. Terowongan tersebut dimulai dari sebuah rumah sewaan yang terletak beberapa blok dari bank. Perampok-perampok ini menyamar sebagai tukang kebun dan membangun bisnis palsu sebagai kedok untuk menutupi kegiatan mereka. Selama beberapa bulan, mereka bekerja setiap malam, menggali terowongan dengan menggunakan alat-alat canggih dan memasang sistem ventilasi untuk memastikan mereka bisa bernapas dengan baik di bawah tanah.
Setelah terowongan selesai, pada akhir pekan yang sepi, perampok-perampok ini masuk ke ruang penyimpanan uang Banco Central. Mereka berhasil mencuri sekitar 70 juta real Brasil, atau setara dengan 25 juta dolar AS pada waktu itu. Jumlah ini menjadikan perampokan ini sebagai yang terbesar dalam sejarah Brasil dan salah satu yang terbesar di dunia. Para perampok mengambil uang dalam pecahan besar, sehingga memudahkan mereka untuk membawa hasil curian melalui terowongan yang telah mereka gali.