Tampang

Aksi Sadis Dua Remaja, Putri Kandung Bos Perabot Habisi Nyawa Ayahnya di Duren Sawit

26 Jun 2024 21:37 wib. 164
0 0
Kios di Kanal Banjir Timur (KBT), RT 01/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/6/2024). Tempat tersebut jadi saksi bisu ayah dibunuh dua putrinya yang masih remaja.
Sumber foto: Goggle

Aksi sadis terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, di mana dua remaja putri tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri, Syafrin (55), dalam sebuah kios di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT). Motif dari aksi keji ini diduga karena sakit hati dan uang. Korban, yang merupakan seorang pedagang perabot, ditemukan dalam keadaan bersimbah darah pada hari Jumat, 21 Juni 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Aksi tragis ini meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan masyarakat sekitar.

Berikut ini adalah lima fakta terkait pembunuhan Syafrin yang dikutip dari berita Tribun, yang mengungkap kekejaman dan tragisnya kasus ini.

1. Kios Terkunci Tanpa Jejak Korban Selama 3 Hari
Ketua RW 03 Pondok Bambu, Komarudin, menyatakan bahwa penemuan jasad korban bermula ketika seorang pedagang hendak mengambil barang dagangan yang dititipkan di kios Syafrin. Namun, kios tersebut dalam keadaan terkunci apabila Komarudin. Hal ini mencurigakan karena korban tidak terlihat selama 3 hari sebelumnya. Setelah membuka paksa kios, para pedagang menemukan korban dalam keadaan tidur terlentang, tertutup selimut, dan dalam kondisi mengenaskan dengan lubang dan bercak darah di tubuhnya.

2. Penemuan Korban dalam Kondisi Mengenaskan
Setelah kios dibuka, para saksi menemukan bahwa korban telah ditutupi selimut dan dalam keadaan terlentang. Namun, setelah selimutnya dibuka, mereka terkejut melihat kondisi tubuh korban yang penuh dengan bercak darah, lubang tusukan di pinggang, serta baju yang robek. Temuan ini menyebabkan para pedagang segera menghubungi kerabat korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.