Seakan-akan itu semua belum cukup, akun saya juga banyak dipalsukan dan orang-orang menyerang saya karena postingan tidak bertanggung jawab dari si pemalsu itu.
Orang ramai-ramai menulis tentang saya, padahal kenal saja tidak.
Meme, gambar, dan video-video berisi fitnah serta hinaan bertebaran, tak hentinya datang.
Saya kehilangan banyak hal; dari teman sampai guru.
Bahkan, nama saya pun diartikan macam-macam, dikemas dalam sebuah tulisan panjang, entah tujuannya untuk apa. Dan anehnya, banyak saja yang percaya.
.
Dengarkan saya sekali saja.
Tidak semua berita (yang dari media maupun yang bukan dari media) tentang saya adalah benar.
Tidak semua pernyataan/kutipan yang disebarkan orang, seolah itu semua dari diri saya (terutama yang menyangkut SARA), adalah benar.
Saya memang tidak bisa mengendalikan apa yang ada di luar sana.
Tapi, saya mohon dengan sangat bahwa sebagai manusia yang punya hati nurani, sebelum menyodorkan tuduhan dan prasangka macam-macam, setidaknya lakukanlah tabayyun (istilah agama Islam untuk memeriksa dengan teliti), klarifikasi, dan cari bukti.
.
Anda tahu, tiap detik saya harus menerima pesan bernada sinis, bully, merendahkan, bahkan ancaman ke akun FB, Instagram, atau WA saya (sampai saya harus ganti nomor baru).
Sampai hari ini, jumlahnya puluhan ribu.
Belum lagi yang ada di kolom komentar.
.
Pahamilah bahwa sama seperti Anda, saya adalah manusia biasa yang bisa sedih, tertekan, dan terluka ketika diperlakukan sedemikian rupa, siang malam tanpa jeda.
.
Sebegitu besarkah kesalahan saya?