Tampang

Akhirnya Afi, Penulis "Agama Warisan" Minta Maaf, dan Mengaku Plagiat

12 Jun 2017 07:05 wib. 39.074
0 0
afi plagiat

Malahan pernah menanyakan kembali,"Sebenarnya Mita Handayani itu akun siapa?", menunjukkan bahwa Afi tidak meng-copy paste tulisan dari Mita Handayani.

Afi, seorang anak berumur 18 tahun, sering menulis kontroversi menurut pikirannya di sosial media. Dari tulisan-tulisannya terlihat dia kurang meyakini agamanya sendiri. Ada status yang sudah dihapus, menanyakan : "Nabi Muhammad menerima wahyu di gua, kenapa tidak di masjid?" Mungkin tidak mengerti dan tidak mau mengetahui perintah sholat di peristiwa Isra Mi'raj. 

Perintah sholat di peristiwa Isra Mi'raj terjadi pada tahun ke-10 ke-nabi-an Muhammad SAW.

Ini tulisan Afi, yang meramaikan dunia medsos.

THIS IS MY APOLOGY . Ini adalah permintaan maaf saya, Afi Nihaya Faradisa, pada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan saya yang telah mengutip beberapa paragraf untuk dijadikan status tanpa mencantumkan sumber. . Dengan ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. . Benar, saya mencatut atau mengopas beberapa paragraf dari tulisan di akun Mita Handayani dengan menambahkan sendiri beberapa paragraf yang berisi gagasan pribadi, kemudian mempostingnya kembali di akun saya dengan judul "Belas Kasih dalam Agama Kita" pada bulan Mei lalu (dan sampai sekarang tulisan tersebut masih bisa dilihat pada akun saya). . Saya mengakui hal tersebut sebagai sebuah kesalahan. Saya juga tidak akan membela diri dengan mengatakan bahwa Nabi pun juga pernah bersalah, atau mengatakan bahwa saya sama seperti anak 18 tahun di luar sana yang bisa saja melakukan kesalahan. . Sebenarnya, tak seorangpun tahu bahwa saya telah meminta maaf dan berkomunikasi dengan akun Mita jauh sebelum hal ini meledak di media. Saya dan beliau baik-baik saja. . Orang-orang yang sudah lama berteman dengan akun saya ini (dan akun lama saya yang telah deactivated) juga tentunya tahu bahwa jauh sebelum saya viral, saya telah menulis banyak hal. . Dari ratusan tulisan dan beberapa diantaranya yang telah saya post di dunia maya, hanya satu tulisan itulah yang bukan tulisan saya sendiri. Yang lainnya, termasuk tulisan berjudul WARISAN yang membuat saya viral adalah tulisan saya sendiri dan bukan hasil copas tulisan orang. . Mengapa orang-orang sulit sekali percaya bahwa anak SMA juga bisa menulis? . Saya paham bahwa beberapa orang mungkin tidak menyukai gagasan-gagasan tentang kebhinnekaan yang saya bawa, tapi itu bukanlah sebuah pembenaran untuk melontarkan fitnah dan kebohongan macam-macam. Siapapun bisa mengedit sebuah gambar seolah itu adalah tangkapan layar atau screenshot, kemudian menuding bahwa tulisan-tulisan saya sendiri adalah hasil plagiarisme. . (Bersambung ke bagian #2)

A post shared by Afi Nihaya Faradisa (@afi.nihayafaradisa) on

THIS IS MY APOLOGY . Ini adalah permintaan maaf saya, Afi Nihaya Faradisa, pada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan saya yang telah mengutip beberapa paragraf untuk dijadikan status tanpa mencantumkan sumber. . Dengan ini saya mohon maaf sebesar-besarnya. . Benar, saya mencatut atau mengopas beberapa paragraf dari tulisan di akun Mita Handayani dengan menambahkan sendiri beberapa paragraf yang berisi gagasan pribadi, kemudian mempostingnya kembali di akun saya dengan judul "Belas Kasih dalam Agama Kita" pada bulan Mei lalu (dan sampai sekarang tulisan tersebut masih bisa dilihat pada akun saya). . Saya mengakui hal tersebut sebagai sebuah kesalahan. Saya juga tidak akan membela diri dengan mengatakan bahwa Nabi pun juga pernah bersalah, atau mengatakan bahwa saya sama seperti anak 18 tahun di luar sana yang bisa saja melakukan kesalahan. . Sebenarnya, tak seorangpun tahu bahwa saya telah meminta maaf dan berkomunikasi dengan akun Mita jauh sebelum hal ini meledak di media. Saya dan beliau baik-baik saja. . Orang-orang yang sudah lama berteman dengan akun saya ini (dan akun lama saya yang telah deactivated) juga tentunya tahu bahwa jauh sebelum saya viral, saya telah menulis banyak hal. . Dari ratusan tulisan dan beberapa diantaranya yang telah saya post di dunia maya, hanya satu tulisan itulah yang bukan tulisan saya sendiri. Yang lainnya, termasuk tulisan berjudul WARISAN yang membuat saya viral adalah tulisan saya sendiri dan bukan hasil copas tulisan orang. . Mengapa orang-orang sulit sekali percaya bahwa anak SMA juga bisa menulis? . Saya paham bahwa beberapa orang mungkin tidak menyukai gagasan-gagasan tentang kebhinnekaan yang saya bawa, tapi itu bukanlah sebuah pembenaran untuk melontarkan fitnah dan kebohongan macam-macam. Siapapun bisa mengedit sebuah gambar seolah itu adalah tangkapan layar atau screenshot, kemudian menuding bahwa tulisan-tulisan saya sendiri adalah hasil plagiarisme. . (Bersambung ke bagian #2)

A post shared by Afi Nihaya Faradisa (@afi.nihayafaradisa) on

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

SBY – Prabowo Bertemu, Bahas Apa?
0 Suka, 0 Komentar, 25 Jul 2018

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?