Kejadian itu berlangsung di Lapngan Palupuh tepatnya di belakang SMAN 7 Kota Bogor. Pertarungan itu merupakan suatu tradisi sebelum menghadapi even besar seperti liga bola basket (DBL) antar pelajar.
Sebenarnya kasus ini terjadi pada Januari 2016 dan telah diselesaikan secara kekeluargaan karena keluarga menolak jenazah korban di autopsi. Sementara para pelaku di Drop Out dari sekolah.
Namun kasus ini kembali ditangani pihak kepolisian setelah ibunda Hilarius memposting kasus kematian anaknya yang ditujukan langsung pada presiden Jokowi.