Tampang

Tips Sederhana dari Ahli Farmasi untuk Kesehatan Mata di Era Digital

29 Agu 2024 15:50 wib. 335Advertorial
0 0
PAFI Sorong
Sumber foto: Google

Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, kita seakan-akan hidup di dalam dunia yang tidak pernah tidur, dunia yang selalu terhubung, dunia yang selalu menggoda kita untuk terus terjaga dan aktif di dunia maya. Mulai dari pagi hari saat membuka mata, seringkali yang pertama kali kita cari adalah ponsel di samping tempat tidur. Begitu pula sepanjang hari, kita terus terikat dengan gadget—entah itu untuk bekerja di depan komputer, menonton video di tablet, atau berinteraksi di media sosial melalui ponsel pintar. Tanpa disadari, mata kita terus-menerus terpapar oleh layar-layar yang terang dan kadang terlalu menyilaukan.

Paparan berlebihan ini bukan tanpa risiko; sering kali menimbulkan berbagai masalah seperti mata lelah, mata kering, bahkan mengarah pada gangguan penglihatan jangka panjang yang lebih serius. Namun, tidak perlu khawatir, karena para ahli farmasi telah merumuskan beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata, meskipun kita tetap aktif dan produktif di era digital ini.

1. Atur Waktu Layar dengan Metode 20-20-20

Salah satu tips paling umum yang dianjurkan oleh para ahli farmasi adalah menggunakan metode 20-20-20. Caranya sangat mudah, setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar dan fokuskan pada sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan mata dan menjaga otot mata tetap rileks.

2. Gunakan Pencahayaan yang Tepat

Pengaturan cahaya yang kurang tepat saat menggunakan perangkat digital dapat memperburuk kondisi mata. Pastikan ruangan Anda memiliki pencahayaan yang memadai, tidak terlalu terang atau terlalu redup. Ahli farmasi juga menyarankan untuk menghindari pantulan cahaya pada layar dengan menempatkan layar komputer di posisi yang tepat, serta menggunakan filter anti-silau jika diperlukan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?