Tampang

Tingkat Gizi Buruk pada Anak Meningkat, Apa Solusinya untuk Indonesia?

11 Mei 2025 07:58 wib. 6
0 0
masalah gizi buruk pada anak-anak Indonesia dan upaya penanggulangannya
Sumber foto: Google

Tampang.com | Gizi buruk masih menjadi salah satu masalah besar dalam kesehatan anak di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa lebih dari 30% anak-anak di Indonesia mengalami stunting, yang merupakan bentuk dari kekurangan gizi kronis. Gizi buruk yang berlarut-larut dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang, hingga menurunkan kualitas hidup anak dalam jangka panjang.

Gizi Buruk pada Anak: Masalah yang Tidak Kunjung Selesai

Gizi buruk di Indonesia sering kali terjadi karena kekurangan asupan makanan bergizi, terutama di daerah-daerah terpencil dan miskin. Anak-anak yang mengalami gizi buruk berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti keterlambatan perkembangan fisik dan mental, serta gangguan sistem kekebalan tubuh yang membuat mereka rentan terhadap penyakit.

“Stunting dan gizi buruk pada anak-anak di Indonesia bukan hanya masalah kesehatan jangka pendek, tetapi dampaknya terasa hingga dewasa. Anak yang mengalami stunting berisiko mengalami gangguan belajar, produktivitas rendah, dan bahkan masalah kesehatan serius lainnya,” kata Dr. Yanti Marwanti, ahli gizi anak di Jakarta.

Penyebab Gizi Buruk pada Anak

Salah satu penyebab utama gizi buruk pada anak-anak Indonesia adalah kurangnya akses terhadap makanan bergizi, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Selain itu, pola makan yang tidak seimbang, kekurangan makanan bergizi, dan kebiasaan makan yang buruk turut memperburuk masalah ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?