Tampang.com | Hidup di kota besar tak selalu gemerlap. Di balik kesibukan dan kemajuan infrastruktur, banyak warga kota justru diam-diam terjebak dalam tekanan mental yang intens. Sayangnya, topik kesehatan mental masih sering dianggap tabu atau bahkan dilecehkan di tengah masyarakat.
Stres Urban dan Beban Tak Terlihat
Kemacetan, biaya hidup tinggi, tekanan kerja, dan tuntutan gaya hidup membuat banyak penduduk kota hidup dalam kondisi stres kronis. Menurut data WHO, lebih dari 35% warga urban di Asia Tenggara mengalami gejala depresi ringan hingga sedang, namun sebagian besar tidak terdiagnosis.
“Yang sering saya temukan adalah kasus burnout yang disangka hanya ‘lelah biasa’. Padahal itu awal dari gangguan serius,” kata dr. Andini Rahma, psikiater dari RSUP Persahabatan.
Banyak orang memilih diam, takut dianggap lemah atau tidak bersyukur, meski mereka mengalami gejala seperti cemas berlebihan, sulit tidur, hingga kehilangan motivasi hidup.