Saat menstruasi datang terlambat, mungkin beberapa wanita akan bergegas mencari test pack alias alat tes kehamilan. Beberapa diantaranya akan mendapatkan hasil positif. Tapi ketika mengecek ke dokter ternyata kita nggak hamil, apa yang salah?
Sebagai alat tes kehamilan, sebenarnya test pack cukup takurat. Namun bisa saja alat ini memberikan hasil yang salah. Ini bisa berupa 'false positive' alias tes yang menunjukkan wanita hamil padahal sebenarnya tidak, atau bisa juga hasilnya negatif ‘false negative’ tapi sebenarnya hamil.
Berikut penjelasan dr Preethi Daniel, Direktur Medis di London Doctors Clinic tentang alasan kita tidak hamil meski test pack positif, seperti dilansir dari Cosmopolitan:
1. Pengaruh Obat
"HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) adalah hormon yang dikeluarkan oleh plasenta setelah embrio ditanamkan ke dinding rahim. Hormon ini dapat dideteksi pada air kencing atau darah wanita, bahkan sebelum terlambat menstruasi," terang dr Daniel.
Apabila seorang wanita menjalani perawatan kesuburan, seperti sedang menjalani program kehamilan berbantu atau IVF misalnya, dan diberi obat kesuburan, ini bisa menyebabkan pembacaan false-positive
2. Alat Tes Kehamilan Kedaluwarsa
Tes kehamilan kedaluwarsa bisa menyebabkan false negative. Panas atau kelembapan bisa menyebabkan kerusakan pada jendela uji pada test pack. Alhasil hal ini juga dapat mengakibatkan hasil yang tidak akurat.
pada tes kehamilan.
3. Keguguran
"Jika Anda mengalami keguguran baru-baru ini, kadar HCG bisa tinggal di aliran darah Anda selama beberapa hari. Hal ini dapat mengakibatkan hasil tes false-positive," ujar dr Daniel.