Ketika buah hati terserang alergi, kebanyakan orang tua di Indonesia menyepelekan kondisi ini. Kecuali jika kondisinya memburuk atau berlangsung hingga berhari-hari. Padahal alergi sangat mungkin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak.
Prof Dr dr Budi Setiabudiawan, SpA(K), M.Kes., konsultan alergi imunologi anak dari Universitas Padjajaran, menjelaskan bahwa penyebab alergi pada anak bisa berasal dari dua hal, yaitu dari zat yang dimakan dan zat yang terhirup.
Alergi susu sapi di Indonesia mencapai 7,5 persen. Ini masih cukup rendah bila dibandingkan angka kejadian alergi susu sapi di seluruh dunia yang berkisar antara 10-40 persen, tetapi bukan berarti bisa disepelekan. Selain susu sapi, telur juga disebut Prof Budi sebagai bahan makanan yang kerap memicu alergi pada pada anak Indonesia.