Prof Mokbel mengatakan bahwa wanita harus meminimalisasi paparan pada pewarna sintetis dengan menggunakan ramuan seperti henna, rose hip, dan bit sebagai gantinya.
Ia menyimpulkan bahwa meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian itu, temuan mereka menunjukkan bahwa paparan pewarna rambut pada wanita dapat memperbesar adanya risiko kanker payudara.
Dalam akun Twitter-nya ia menuliskan,
"Wanita disarankan untuk mengurangi paparan pewarna rambut sintetis dua sampai enam kali per tahun dan menjalani skrining payudara reguler mulai usia 40 tahun."
Prof Mokbel menjelaskan bahwa akan lebih baik jika Anda memilih pewarna rambut yang mengandung konsentrasi amina aromatik minimum seperti PPD (kurang dari dua persen).