Penghindaran terhadap stimulasi sebelum tidur sangat penting dalam menjaga sleep hygiene yang baik. Menghabiskan waktu di depan layar gadget, baik itu ponsel, tablet, atau televisi, dapat mengganggu proses tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar tersebut dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur kita. Sebagai gantinya, alokasikan waktu 30 menit hingga satu jam sebelum tidur untuk aktivitas yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau meditasi.
Aspek lain dari sleep hygiene yang tidak boleh diabaikan adalah pengaturan asupan makanan dan minuman. Konsumsi kafein dan alkohol, terutama menjelang waktu tidur, bisa berdampak buruk pada kualitas tidur. Kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu kemampuan kita untuk tertidur, sedangkan alkohol meskipun bisa membuat kita cepat tidur, seringkali menyebabkan tidur yang tidak berkualitas dan sering terbangun di malam hari.
Olahraga teratur juga berperan dalam meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas fisik membantu kita merasa lebih lelah dan, pada gilirannya, memudahkan kita untuk merebahkan diri dan tidur. Namun, penting untuk memperhatikan waktu berolahraga. Melakukan olahraga berat tepat sebelum tidur bisa menjadi kontraproduktif, maka akan lebih baik jika waktu berolahraga dilakukan di pagi atau sore hari.