Kelompok Osorio mengkonfirmasi peningkatan plak ini dengan memberikan pemindaian PET ke beberapa pasien. Pemindaian menunjukkan adanya peningkatan plak amiloid di antara mereka yang menderita sleep apnea.
Meski kenaikan plak terlihat, ini tidak memprediksi penurunan mental, kata para peneliti.
Temuan ini dipublikasikan secara online pada 10 November di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.
Osorio mencatat bahwa penelitian ini terlalu singkat untuk menentukan siapa yang mungkin terus mengembangkan Alzheimer, namun para periset terus mengikuti peserta untuk melihat apakah demensia berkembang.