Para peneliti telah mengembangkan skor genetika yang dapat mengidentifikasi bayi yang berisiko diabetes tipe 1, menurut sebuah studi baru.
Para ilmuwan menghitung skor genetik dari lebih dari 30 gen di antara 3.498 anak-anak tanpa riwayat keluarga diabetes tipe 1 tetapi dengan varian gen yang diketahui untuk menyampaikan diabetes tipe 1 risiko. Temuan mereka dipublikasikan pada Selasa di PLOS Medicine.
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak memproduksi insulin atau hanya menghasilkan sedikit hormon. Insulin memungkinkan gula darah memasuki sel-sel dalam tubuh dan dikonversi untuk digunakan sebagai energi. Untuk menebus insulin, penderita diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan insulin atau pompa insulin.
Biasanya didiagnosis pada anak-anak, remaja dan dewasa muda, tetapi dapat berkembang pada usia berapa pun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Sekitar 0,4 persen bayi baru lahir akan menerima diagnosis diabetes tipe 1 sebelum dewasa, para penulis mencatat. Di masa kanak-kanak, mereka mengembangkan autoimunitas ke sel beta pankreas.