Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah penelitian terbaru menemukan senyawa aktif yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Associate Professor Universitas Osaka, Sastia Prama Putri, yang juga peraih Ando Momofuku Award, mengungkapkan bahwa dalam tempe terdapat senyawa bernama Meglutol yang memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
Dalam risetnya, Sastia Prama Putri menemukan bahwa Meglutol, senyawa aktif dalam tempe, berpotensi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebelumnya, keberadaan senyawa ini dalam tempe belum pernah dilaporkan, sehingga menjadi temuan baru yang menarik perhatian dunia kesehatan dan gizi.
Berdasarkan data dari Harvard Medical School, kadar Meglutol yang tinggi dalam plasma darah berhubungan langsung dengan penurunan kadar kolesterol. Hal ini menjadikan tempe sebagai makanan yang tidak hanya kaya protein, tetapi juga berpotensi mencegah penyakit jantung dan gangguan metabolik lainnya.
Bagaimana Tempe Bisa Menurunkan Kolesterol?
Tempe berasal dari fermentasi kacang kedelai, yang dikenal sebagai sumber protein nabati tinggi. Namun, fermentasi tempe oleh bakteri Rhizopus oligosporus menghasilkan berbagai senyawa bioaktif yang meningkatkan manfaat kesehatannya. Berikut beberapa cara tempe dapat membantu menurunkan kolesterol: