Oleh: Ahmad Ghilman
Pada awal Januari tahun 1918, surat kabar harian bernama “Djawi Hisworo” pernah muncul suatu artikel yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad, shollollohu ‘alaihi wasallam. Artikel tersebut ditulis oleh Djojodikoro, dan berjudul “Pertjakapan Antara Martho dan Djojo”.
Artikel itu memuat kalimat bertuliskan:
“Gusti Kandjeng Nabi Rasoel minoem AVH, minoem Opium, dan kadang soeka mengisep Opium.”