Selanjutnya, brokoli juga merupakan sayuran hijau yang kaya akan protein nabati, dengan sekitar 2,8 gram protein per 100 gram. Brokoli tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung senyawa sulforaphane, yang dikenal memiliki potensi perlindungan terhadap kanker. Sayuran hijau ini juga rendah kalori, sehingga ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Dengan mengolah brokoli menjadi sup, tumisan, atau bahkan disantap mentah dalam salad, Anda bisa menambah asupan protein nabati dalam diet harian Anda.
Sayuran hijau lainnya yang patut diperhatikan adalah kacang polong. Kacang polong merupakan sumber protein nabati yang cukup baik, dengan kandungan sekitar 5 gram protein per 100 gram. Kacang polong juga kaya akan serat dan nutrisi lain seperti vitamin A dan K, serta mineral penting. Kacang polong bisa dinikmati sebagai bahan tambahan dalam sup, salad, atau dijadikan lauk pendamping nasi. Kacang polong juga sering diolah menjadi puree yang lezat dan bergizi.
Tuna sayuran hijau yang tidak kalah menarik adalah selada. Meskipun protein nabatinya tidak sebanyak sayuran lainnya, selada kaya akan serat dan air, sehingga membantu menjaga hidrasi dan kesehatan pencernaan. Varietas selada seperti romaine mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan jenis selada lainnya dan merupakan tambahan yang segar untuk berbagai hidangan salad.