Tampang.com | Leukemia, salah satu jenis kanker darah, menyerang sel darah dan sumsum tulang yang bertugas memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Ketika leukemia berkembang, sel darah normal ini tergantikan oleh sel-sel leukemia yang tidak sehat. Selain gejala umum seperti demam, kelelahan, dan penurunan berat badan, kanker darah ini juga dapat menimbulkan perubahan atau masalah pada kulit. Namun, tanda-tanda kulit ini tidak selalu muncul pada semua pasien karena bergantung pada jenis leukemia yang dialami.
Menurut Amy Forrestel, Direktur Dermatologi di University of Pennsylvania, jenis leukemia yang agresif dan memerlukan perawatan intensif seperti kemoterapi atau terapi sel punca hampir selalu menimbulkan kelainan kulit. Lalu, apa saja ciri-ciri kanker darah yang bisa dikenali dari kulit? Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber medis.
1. Pendarahan di Bawah Kulit
Leukemia bisa mengganggu produksi trombosit, yang berfungsi membentuk bekuan darah untuk menghentikan pendarahan. Jika trombosit rendah, kapiler kecil di bawah kulit mudah pecah dan darah bocor, menyebabkan munculnya memar, bintik merah kecil (petekie), atau area merah keunguan yang lebih besar (purpura). Luka ini biasanya butuh waktu lama untuk sembuh.