4. Masukkan ke dalam wadah: Setelah kubis cukup lembek, masukkan ke dalam wadah fermentasi, pastikan untuk mengisi wadah dengan rapat dan menekan agar tidak ada udara yang terperangkap. Proses fermentasi memerlukan lingkungan anaerob, di mana bakteri dapat tumbuh tanpa oksigen.
5. Proses fermentasi: Tutup wadah dengan kain bersih atau tutup yang longgar dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada suhu dan preferensi rasa. Cek secara berkala untuk memastikan sayur terendam dalam air.
6. Siap dinikmati: Setelah proses fermentasi selesai sesuai dengan waktu yang diinginkan, sauerkraut sudah bisa dinikmati. Anda dapat menyimpannya di dalam kulkas agar proses fermentasi tidak berlanjut terlalu cepat.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menikmati manfaat sayur fermentasi di rumah. Baik untuk menambah rasa pada hidangan maupun sebagai makanan sehat, sayuran fermentasi adalah pilihan yang cerdas untuk meningkatkan pola makan Anda.