Tampang

Reparenting: Menyembuhkan Luka Masa Kecil dengan Menjadi Orangtua bagi Diri Sendiri

20 Mei 2025 22:15 wib. 20
0 0
Ilustrasi rasa bersyukur(Freepik/Seva Levytskyi)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Pernah merasa tidak cukup baik, takut ditolak, atau kesulitan berkata “tidak”? Bisa jadi, itu adalah sinyal dari luka batin yang belum sembuh sejak masa kecil. Salah satu cara penyembuhan yang semakin dikenal dalam psikologi modern adalah reparenting, yaitu proses menjadi “orangtua” yang penuh kasih bagi diri sendiri.

Reparenting atau pengasuhan ulang adalah langkah sadar yang dilakukan orang dewasa untuk memenuhi kebutuhan emosional masa kecil yang dulu terabaikan. Melalui pendekatan ini, seseorang belajar memberikan dukungan, kasih sayang, serta batasan yang sehat kepada dirinya sendiri — seperti yang seharusnya ia terima saat kecil.

Menurut konselor Maggie Holland, reparenting merupakan bentuk penyembuhan psikologis yang membantu membentuk pola pikir dan respons emosional yang lebih sehat. Ini sangat penting terutama bagi mereka yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kritik, pengabaian, atau kekerasan emosional.

Siapa yang Perlu Melakukan Reparenting?

Reparenting cocok dilakukan oleh siapa saja yang mengalami hal berikut:

  • Dibesarkan dalam keluarga yang kurang kasih sayang atau tidak stabil secara emosional

  • Mengalami pengabaian, kekerasan verbal, atau pelecehan emosional

  • Sulit menetapkan batasan dan merasa bersalah saat menjaga kebutuhan pribadi

  • Merasa tidak layak dicintai, takut ditolak, atau sangat sensitif terhadap kritik

  • Menjadi people pleaser dan cenderung mengabaikan diri demi menyenangkan orang lain

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?