Kurangnya pemerataan pembangunan dan perhatian yang sama oleh pemerintah di seluruh daerah di Indonesia mengakibatkan banyak daerah yang masih tertinggal jauh dari kemajuan yang ada di kota-kota besar.
Salah satu bukti nyata dari kurangnya pemerataan pembangunan khususnya pada bidang kesehatan adalah kejadian yang baru-baru ini telah memakan korban ratusan anak Suku Asmat, di Papua dengan penyakit campak dan kekurangan gizi. Sebuah kabar yang sangat menyayat hati, anak-anak yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa harus mengalami kekurangan gizi hingga menyebabkan kematian dan nyawa mereka melayang begitu saja.
Tentu saja hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor mulai dari perhatian pemerintah setempat yang bisa dikatakan terlambat. Mengapa tidak, jika sebelumnya masyarakat Suku Asmat dan sekitarnya sering dilakukan tinjauan berkala, tentu saja kejadian seperti saat ini tidak sampai terjadi. Kemudian penyebab lain adalah masalah akses yang mana jauh dari jangkauan kendaraan dan jalan raya menyebabkan masyarakat Suku Asmat seperti terisolir,