Tentu saja hal ini diakibatkan oleh berbagai faktor mulai dari perhatian pemerintah setempat yang bisa dikatakan terlambat. Mengapa tidak, jika sebelumnya masyarakat Suku Asmat dan sekitarnya sering dilakukan tinjauan berkala, tentu saja kejadian seperti saat ini tidak sampai terjadi. Kemudian penyebab lain adalah masalah akses yang mana jauh dari jangkauan kendaraan dan jalan raya menyebabkan masyarakat Suku Asmat seperti terisolir,
Lantas sebagian besar masyarakat Indonesia pun terkejut dengan kabar bahwa masih ada anak-anak Indonesia yang masih kekurangan gizi, padahal puluhan hingga ratusan miliar dianggarkan untuk menangani kesehatan masyarakat. Akan tetapi ini adalah realita bangsa yang tidak dapat dihindari.
Seharusnya kejadian ini akan menjadi gambaran bahwa masih belum sepenuhnya anak-anak Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama. Sekaligus menjadi bahan evaluasi pada strategi untuk menuntaskan masalah kesehatan di Indonesia yakni dengan melakukan kerjasama yang baik berbagai pihak antar masyarakat, pemerintah daerah, hingga pemerintah pusat.