Namun, hubungan antara kopi dan penurunan kadar asam urat masih belum sepenuhnya jelas. Oleh karena itu, konsumsi kopi sebaiknya tetap dalam batas wajar.
7. Tambah Asupan Vitamin C
Vitamin C telah lama dikenal memiliki manfaat dalam membantu mengurangi kadar asam urat. Tinjauan riset pada 2021 mengungkap bahwa beberapa studi sebelumnya menemukan adanya hubungan positif antara vitamin C dan penurunan kadar asam urat dalam darah.
Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang benar-benar konklusif bahwa vitamin C mampu mencegah atau menyembuhkan serangan asam urat. Namun, memasukkan makanan tinggi vitamin C seperti jeruk, kiwi, atau paprika tetap bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
8. Konsumsi Buah Ceri
Buah ceri diketahui memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, termasuk yang disebabkan oleh asam urat. Studi tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi ceri bisa memberikan manfaat bagi penderita asam urat, walau masih diperlukan lebih banyak riset untuk memastikan efektivitasnya secara menyeluruh.
9. Perbanyak Serat dalam Makanan
Diet tinggi serat tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Serat membantu mengikat asam urat dalam darah dan mempercepat proses pembuangannya dari tubuh.
Sumber serat yang bisa Anda konsumsi antara lain biji-bijian utuh, sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Menjadikan makanan berserat sebagai bagian rutin dari menu harian dapat menjadi langkah bijak untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil.