Program kesehatan mental berbasis sekolah dapat meningkatkan kesehatan mental menurut sebuah tinjauan penelitian pada terbitan Harvard Review of Psychiatry.
"Kajian ini memberikan bukti bahwa program berbasis sekolah berskala besar dapat diimplementasikan dalam beragam budaya dan model pendidikan, hal ini memiliki dampak positif yang signifikan dan terukur terhadap hasil emosional, perilaku, dan akademis siswa." tulis J. Michael Murphy, EdD, dari Massachusetts General Hospital dan rekan-rekannya.
Diperkirakan 13 persen anak-anak dan remaja di seluruh dunia memiliki masalah kesehatan mental yang signifikan seperti kegelisahan, gangguan perilaku yang mengganggu, gangguan attention-deficit/ hyperactivity, dan depresi. Apalagi jika tidak diobati, kelainan ini sering terjadi sampai dewasa, dengan efek jangka panjang pada banyak aspek kehidupan.