Perbedaan Kedua: Kandungan Zat Kimia
Vape umumnya mengandung fakta bahwa cairan yang digunakan dalam vape memiliki kandungan zat kimia yang jauh lebih sedikit daripada rokok konvensional. Rokok tradisional mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran tembakau, sementara cairan vape umumnya terdiri dari propilen glikol, gliserin, nikotin, serta perasa atau aroma. Meskipun cairan vape juga dapat mengandung nikotin, pengguna umumnya memiliki pilihan untuk memilih konsentrasi nikotin yang lebih rendah bahkan hingga 0%, sehingga mengurangi risiko ketergantungan.
Perbedaan Ketiga: Dampak Lingkungan
Selain dampak bagi kesehatan individu, perbedaan antara vape dan rokok juga mencakup dampak lingkungan. Pembakaran tembakau dalam rokok konvensional tidak hanya menghasilkan asap berbahaya bagi perokok pasif, tetapi juga membuang puntung rokok yang mencemari lingkungan. Di sisi lain, vape tidak menghasilkan asap dan tidak memerlukan pembakaran tembakau, sehingga memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada rokok.