Vape dan rokok tradisional adalah dua jenis kebiasaan merokok yang sangat populer di kalangan masyarakat modern. Vape, atau rokok elektronik, telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif kepada rokok konvensional. Meskipun keduanya memberikan efek nikotin kepada penggunanya, terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Perbedaan Pertama: Proses Pembakaran
Salah satu perbedaan utama antara vape dan rokok adalah proses pembakaran. Dalam merokok tradisional, tembakau dibakar untuk menghasilkan asap yang dihirup oleh perokok. Asap ini mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk tar, karbon monoksida, dan arsenik, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Di sisi lain, vape menggunakan baterai untuk menghangatkan cairan yang mengandung nikotin dan bahan kimia lainnya, menghasilkan uap yang dihirup oleh penggunanya. Proses ini tidak melibatkan pembakaran tembakau, sehingga asap yang dihasilkan jauh lebih sedikit daripada rokok konvensional.