Imunisasi atau vaksinasi anak adalah langkah krusial dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Pemberian vaksin yang tepat dapat melindungi anak dari berbagai penyakit menular yang bisa berbahaya di kemudian hari. Dengan vaksin, tubuh anak akan terstimulasi untuk menghasilkan antibodi yang diperlukan untuk melawan infeksi. Menurut dr. Prima Yosephine, M.K.M, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, imunisasi adalah langkah preventif yang sangat efisien untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya.
Imunisasi tidak hanya menjadi kewajiban orang tua, tetapi juga bagian dari tanggung jawab pemerintah, keluarga, dan masyarakat. Ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 serta perlindungan anak, yang menjadikan imunisasi sebagai hak yang harus diberikan kepada setiap bayi dan anak di Indonesia. Dengan melaksanakan imunisasi, kita dapat mencegah berbagai penyakit menular yang berisiko tinggi.
Pentingnya Imunisasi untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak
Pemberian vaksin pada anak tidak hanya berfungsi untuk melindungi mereka dari penyakit saat ini, tetapi juga untuk mengurangi risiko terkena penyakit di masa depan. Dr. Prima menambahkan bahwa imunisasi berperan sebagai salah satu langkah preventif yang paling efisien. Hal ini tidak hanya membantu anak terhindar dari penyakit berbahaya, tetapi juga menciptakan lapisan perlindungan dari berbagai infeksi yang dapat mengancam kesehatan mereka.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerintah Indonesia kini telah memperluas jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak. Dari semula 11 jenis vaksin, kini ada 14 jenis vaksin yang harus diberikan, termasuk vaksin untuk hepatitis B, BCG, Polio Tetes (OPV), Polio Suntik (IPV), DPT-HB-Hib, PCV, Rotavirus, Campak Rubela, dan JE.