Tampang

Pioneering Online Education: Daphne Koller and Coursera

8 Jun 2024 04:02 wib. 35
0 0
Daphne Koller and Coursera
Sumber foto: Pinterest

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, akses terhadap pendidikan yang berkualitas tidaklah merata. Banyak faktor menyebabkan ketidakmerataan tersebut, salah satunya adalah terbatasnya akses terhadap lembaga pendidikan formal. Namun, perkembangan teknologi memberikan harapan baru dalam hal ini. Daphne Koller, seorang ilmuwan komputer terkemuka, menciptakan platform pendidikan online revolusioner yang dikenal sebagai Coursera. 

Daphne Koller adalah seorang profesor di bidang ilmu komputer di Universitas Stanford yang memiliki visi untuk memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas kepada banyak orang di seluruh dunia. Melalui Coursera, ia dan rekannya, Andrew Ng, berhasil menghadirkan kursus-kursus dari universitas-universitas ternama secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau. Tidak hanya itu, platform ini juga menyediakan sertifikat resmi bagi para peserta yang berhasil menyelesaikan kursus-kursusnya, sehingga mereka bisa mendapatkan pengakuan atas prestasi akademis mereka. 

Coursera bukanlah satu-satunya platform pendidikan online, namun kehadirannya telah merubah paradigma pendidikan di berbagai negara. Dengan beragam mata pelajaran yang ditawarkan, mulai dari ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, hingga teknologi, Coursera membuka peluang bagi siapa saja yang ingin memperluas pengetahuan mereka tanpa harus terikat oleh batasan geografis atau finansial. 

Keunggulan Coursera tidak hanya terletak pada beragamnya mata pelajaran, tapi juga pada kualitas pengajaran yang disajikan. Daphne Koller dan timnya menggandeng para profesor dari berbagai universitas untuk menyusun kurikulum-kurikulum yang relevan dan terkini. Hal ini menjadikan Coursera menjadi pilihan utama bagi para pencari ilmu, baik untuk tujuan akademis maupun pengembangan karir. 

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%