Tampang.com | Perjalanan melawan kanker paru stadium 4 merupakan tantangan besar yang tidak hanya bergantung pada pengobatan medis, tetapi juga pada dukungan emosional dari keluarga. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien yang didukung dengan baik oleh keluarga memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi. Ini membuktikan betapa pentingnya peran orang-orang terdekat dalam pemulihan pasien kanker.
Adrian Toh, seorang penyintas kanker paru, merasakan langsung manfaat dari dukungan keluarga. Adrian didiagnosis menderita kanker paru adenokarsinoma non-sel kecil stadium 4 pada 2023. Setelah diagnosis tersebut, ia menjalani perawatan intensif, termasuk kemoterapi dan terapi target harian. Namun, meskipun pengobatan medis sangat penting, Adrian menegaskan bahwa dukungan keluarganya, terutama ibunya, sangat membantu dalam proses penyembuhannya. “Kehadiran ibu membuat saya bisa menjalani hidup dengan lebih tenang,” ujarnya.
Menurut dr. Tanujaa Rajasekaran dari Parkway Cancer Centre, dukungan keluarga terbukti sangat penting. Tidak hanya dapat menurunkan tingkat stres pasien, tetapi juga meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dukungan keluarga membantu pasien merasa lebih diterima dan tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka. Keluarga yang memberikan afirmasi positif, mendampingi selama pengobatan, dan membantu dalam kegiatan sehari-hari dapat mempercepat proses pemulihan.