Wacana ini sebelumnya diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap minimnya jumlah dokter spesialis obgyn di wilayah 3T, yang berkontribusi pada tingginya kasus kematian ibu saat melahirkan. Sebagai upaya cepat, ia mempertimbangkan memberikan pelatihan kepada dokter umum agar bisa menangani persalinan, termasuk operasi caesar.
Namun wacana tersebut memantik perdebatan. Netty meminta Kemenkes tidak mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan masalah kekurangan tenaga medis.
DPR Usulkan Solusi Jangka Panjang
Netty menilai, solusi terbaik adalah mempercepat distribusi dokter spesialis ke daerah 3T, memperluas program beasiswa pendidikan dokter spesialis (PPDS) berbasis daerah, serta meningkatkan insentif dan fasilitas kerja bagi tenaga kesehatan di daerah terpencil.
“Bukan memangkas standar kompetensi, tapi justru memperkuat sistem distribusi dan memperbaiki insentif bagi para spesialis,” ujarnya.