“Iklan dikemas menarik, penuh warna, dan menggunakan karakter kartun. Ini jelas tak adil karena mengelabui anak yang belum punya kontrol konsumsi,” jelas Yanuar Alamsyah, pengamat media dari Universitas Indonesia.
Minimnya Regulasi Perlindungan Anak dalam Iklan Makanan
Indonesia belum memiliki regulasi tegas soal pembatasan iklan makanan tidak sehat untuk anak. Berbeda dengan beberapa negara lain seperti Inggris dan Australia yang sudah melarang iklan junk food pada jam tayang anak-anak.
“Selama tidak ada batasan hukum, perusahaan akan terus menyasar pasar anak-anak demi keuntungan,” tambah Yanuar.
Pentingnya Peran Orang Tua dan Sekolah
Pencegahan obesitas anak tak cukup hanya dari regulasi. Edukasi gizi sejak dini harus diberikan baik oleh keluarga maupun institusi pendidikan. Anak-anak perlu dikenalkan pada konsep makan sehat yang menyenangkan.
“Orang tua harus jadi filter pertama. Jangan semua permintaan anak langsung dikabulkan, terutama soal makanan,” tegas dr. Amelia.