Tampang.com | Kelelahan adalah masalah yang sering dialami banyak orang, dan bisa terjadi karena berbagai faktor. Ketika tubuh terus-menerus merasa lelah, meskipun sudah cukup tidur, ada baiknya memahami penyebabnya agar bisa mengatasinya dengan tepat dan menjaga kesehatan secara optimal.
Penyebab Umum Kelelahan
-
Kurang Tidur atau Kualitas Tidur yang Buruk: Tidur yang tidak cukup atau tidak nyenyak adalah penyebab utama kelelahan. Pola tidur yang tidak teratur, tidur terlambat, atau gangguan tidur seperti sleep apnea bisa membuat Anda bangun dengan tubuh masih lelah.
-
Gaya Hidup Sedentari (Kurang Aktif): Kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk rasa lelah. Ketika tubuh jarang bergerak, otot dan sistem tubuh menjadi lemah, yang justru meningkatkan rasa lelah meskipun tidak banyak beraktivitas.
-
Kekurangan Gizi atau Dehidrasi: Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B12, atau magnesium bisa menyebabkan kelelahan. Dehidrasi juga dapat membuat tubuh kehilangan energi dan merasa lemas.
-
Stres atau Kecemasan Berlebih: Stres mental atau emosional bisa berdampak besar pada energi fisik. Ketika pikiran terus bekerja keras menghadapi masalah atau kecemasan, tubuh ikut merespons dengan perasaan lelah yang konstan.
-
Anemia: Anemia, atau kekurangan sel darah merah, membuat tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi. Ini menyebabkan kelelahan kronis, terutama pada wanita yang mengalami menstruasi berat.
-
Masalah Tiroid: Hipotiroidisme atau produksi hormon tiroid yang rendah bisa memperlambat metabolisme tubuh, menyebabkan kelelahan yang terus-menerus meski sudah cukup istirahat.
-
Kondisi Medis Lainnya: Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, atau sindrom kelelahan kronis (Chronic Fatigue Syndrome) bisa menyebabkan kelelahan yang sulit diatasi tanpa penanganan medis.
-
Asupan Kafein Berlebihan: Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi sementara, terlalu banyak konsumsi kafein justru bisa mengganggu pola tidur dan membuat tubuh lebih lelah saat efeknya hilang.