Selanjutnya, masing-masing orang menghabiskan waktu selama 10 menit dengan mendengarkan lagu pilihannya. 10 menit berikutnya diberikan juga sebagai waktu merenung atau hening.
Hasilnya, jauh dari anggapan masyarakat selama ini. Musik cadas ini malah membuat para peserta belajar merasa lebih tenang.
Bahkan, dalam penelitian yang dilakukan oleh Leah Sharman dan Dr Genevieve Dingle dari Fakultas Psikologi University of Queensland, Australia menemukan bahwa musik cadas sebenarnya bisa mewakili cara-cara yang sehat untuk memproses amarah.
"Ketika marah dan Anda mendengarkan sesuatu yang sangat membangkitkan semangat, itu akan sesuai dengan keadaan emosi Anda," ungkap Sharman dilansir dari laman Indy100.
Penelitian lain tentang hal ini diterbitkan dalam Journal of Community Psychology pada Januari 2018. Pada penelitian terbaru ini, peneliti Paula Rowe dan Bernard Guerin dari University of South Australia mengobrol dengan 28 remaja yang mengenal musik metal.