"Ketika marah dan Anda mendengarkan sesuatu yang sangat membangkitkan semangat, itu akan sesuai dengan keadaan emosi Anda," ungkap Sharman dilansir dari laman Indy100.
Penelitian lain tentang hal ini diterbitkan dalam Journal of Community Psychology pada Januari 2018. Pada penelitian terbaru ini, peneliti Paula Rowe dan Bernard Guerin dari University of South Australia mengobrol dengan 28 remaja yang mengenal musik metal.
Semua remaja tersebut berusia sekitar 18 hingga 24 tahun. Mereka semua mengalami bullying di sekolah.
Ternyata, identitas dan komunitas heavy metal membantu mereka menemukan teman dan menahan pengganggu.