Selain itu, ada mitos yang menyatakan bahwa vaksinasi tidak perlu dilakukan karena penyakit-penyakit tersebut sudah jarang terjadi. Hal ini sering dianggap benar oleh sebagian masyarakat. Namun, faktanya, keberadaan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi masih ada di sekeliling kita. Tanpa program vaksinasi yang terus berlanjut, kemungkinan untuk terjadinya wabah penyakit yang seharusnya bisa dicegah sangatlah tinggi. Beberapa penyakit telah meningkat kembali ke angka wabah akibat penurunan angka vaksinasi di masyarakat.
Ada pula mitos yang mengklaim bahwa vaksinasi hanya diperlukan di usia dini. Walaupun banyak vaksin yang diberikan dalam periode awal kehidupan, penting untuk diingat bahwa vaksinasi merupakan proses yang berlanjut. Beberapa vaksin, seperti vaksin influenza, direkomendasikan untuk diterima setiap tahun. Selain itu, ada juga vaksin yang harus diberikan pada usia tertentu, seperti vaksin HPV dan vaksin Tdap untuk remaja dan dewasa. Ini menunjukkan bahwa vaksinasi diperlukan sepanjang hidup seseorang.
Tidak jarang mitos vaksinasi juga melibatkan keamanan dan efek samping. Banyak yang khawatir tentang efek samping yang mungkin timbul setelah vaksinasi. Sementara memang ada kemungkinan terjadinya reaksi ringan, seperti nyeri di tempat suntikan atau demam ringan, faktanya efek samping serius sangat jarang terjadi. Risiko lebih besar terletak pada penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi daripada efek samping yang mungkin timbul.